Rabu, 30 September 2009
CORETAN PRK BAGAN PINANG
Selasa, 29 September 2009
ISA SAMAD ???
Jumaat, 18 September 2009
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITR
Rabu, 16 September 2009
Ole-ole raya PKR untuk saudara Rosmah


Ketuanya Shamsul Iskandar Md Akin berkata, hampir 10 pemimpin sayap kanan PKR itu mengunjungi ibu saudara dan sepupu isteri Datuk Seri Najib Razak di Kampung Mertang, Kuala Pilah kelmarin.
"Kunjungan ini untuk mencari kebenaran. Kalau sebelum ini, kita lihat kehidupan mereka dalam Youtube sahaja.
"Keadaan mereka amat daif. Kita berikan bantuan sekadar termampu," katanya ketika dihubungi Malaysiakini hari ini.
Dalam beberapa klip video tersebut, anggota keluarga dekat Rosmah itu melahirkan rasa tidak senang dengan sikap wanita pertama negara yang tidak lagi mengunjungi mereka dan kampung asalnya itu.
Rosmah bagaimanapun tidak pernah memberikan reaksinya berhubung kandungan video tersebut, atau mengesahkan mereka anggota keluarganya, yang kelihatan memaparkan imej negatif kepadanya.
Shamsul (kiri) berkata, rombongan mereka dari Kuala Lumpur tiba di kampung tersebut kira-kira jam 1.15 tengah hari dan menghabiskan masa kira-kira dua jam di sana.
Mengulas reaksi ahli keluarga Rosmah terhadap kunjunganya, beliau berkata: "Ada yang menangis sebab Rosmah tidak ingat lagi pada mereka."
Diminta menggambarkan kedaifan ahli keluarga perempuan pertama itu, Shamsul berkata, mereka bekerja kampung yang berpendapatan tidak sampai RM500 sebulan dan "mempunyai rumah kayu yang agak reput."
Beliau juga bercadang mengheret isu tersebut dalam kempen pilihan raya kecil DUN Bagan Pinang yang akan bermula pada 3 Oktober ini.
"Sudah pasti, kerana dia (Rosmah) mungkin turut berkempen," jawabnya ketika ditanya kemungkinan perkara itu dibangkitkan lagi.
"Ia untuk menggambarkan sikap sebenar Rosmah yang kononnya prihatin dengan dengan nasib masyarakat. Sedangkan keluarganya sendiri dibiarkan daif dan miskin.
"Kalau kerajaan berkata, (dalam konsep) Satu Malaysia, rakyat didahulukan, keadaan ahli keluarganya (Rosmah) menunjukkan sebaliknya."
Kampung tersebut terletak kira-kira 10 kilometer dari bandar Kuala Pilah, kata Shamsul.
Sumber Malaysiakini. (Rombongan Ketua AMK diiringi Timb. Ketua AMK Cabang K. Pilah, Nizam Razak dan Sdr. Ruzaili Karim)
Isnin, 14 September 2009
Dato' Seri Anwar Ibrahim di Bagan Pinang, Port Dickson
PROGRAM:
Tarikh: 16 September 2009 / Rabu.
8.30-10.00 malam: Solat Isyak & Terawih di Masjid Bagan Pinang, Port Dickson.
10.00-12.00 malam: Ceramah Perdana di Kg Si Rusa, Batu 4, Jalan Pantai, Port Dickson
Semoga kehadiran saudara/saudari akan menyemarakkan semangat perjuangan ke arah perubahan.
Salam Reformasi.
Sabaruddin Mohd Yassim
Setiausaha MPN,
PKR Negeri Sembilan.
Khamis, 10 September 2009
MAJLIS PIMPINAN KEADILAN NEGERI SEMBILAN SETUJU CALON PAKATAN RAKYAT DARI PAS UNTUK PRK N31 BAGAN PINANG
Dengan ini juga KEADILAN Negeri Sembilan akan menyokong sesiapa sahaja calon yang dipilih oleh pimpinan PAS pada pilihan raya tersebut nanti.
Yang lebih penting KEADILAN Negeri Sembilan akan memberi sokongan padu yang tidak berbelah-bahagi supaya kemenangan Pakatan Rakyat mempastikan kewujudan satu lagi tsunami atau gelombang kebangkitan rakyat.
KEADILAN akan menggerakkan seluruh jentera dan bekerjasama dengan parti-parti dalam Pakatan Rakyat selaras dengan perjuangan untuk menyuburkan semangat politik baru yang melangkaui fahaman perkauman sempit demi membina Negara Malaysia yang gemilang pada masa depan.
Keputusan ini diambil selaras dengan semangat Pakatan Rakyat yang saling bersepakat dalam apa jua keadaan demi memperjuangkan agenda rakyat.
DATO’ KAMARUL BAHARIN ABBAS
Pengerusi Majlis Pimpinan Negeri
Parti Keadilan RakyatNegeri Sembilan
(Sumber: PKR NS)

Rabu, 2 September 2009
PEMBATAL KEISLAMAN
Atas alasan apa sekalipun, mereka yang berdemontrasi membantah pembinaan Kuil di Seksyen 23 Shah Alam, mengubah Seruan Takbir kepada Take Beeeer (kita memahami maksud ayat tersebut) , dan kita tidak menyentuh perkara lain, tetapi pemidang diatas amat bahaya dan menyentuh sensitiviti umat Islam keseluruhannya. Oleh yang demikian perhatikan tulisan
Yang paling berbahaya dan yang paling banyak terjadi ada sepuluh hal, yang di sebutkan oleh Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab dan para ulama lainnya, dan disebutkan secara ringkas, dengan sedikit tambahan penjelasan untuk anda, agar anda dan orang – orang selain anda berhati hati dari hal ini, dengan harapan dapat selamat dan terbebas darinya.
Pertama:
Diantara sepuluh hal yang membatalkan keislaman tersebut adalah mempersekutukan Allah (Subhanahu wa Ta’ala) ( syirik ) dalam beribadah.
Allah (Subhanahu wa Ta’ala) berfirman:
Artinya : “Sesungguhnya Allah (Subhanahu wa Ta’ala) tidak mengampuni dosa syirik(menyekutukan ) kepadaNya, tetapi mengampuni dosa selain itu, kepada orang – orang yang dikehendakinya “. ( Annisa’ ayat : 116)
Allah (Subhanahu wa Ta’ala) berfirman:
Artinya: “ sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, niscaya Allah akan mengharamkan surga baginya, dan tempat tinggalnya (kelak) adalah neraka, dan tiada seorang penolong pun bagi orang – orang zhalim” .( Al- Maidah : 72).
Dan di antara perbuatan kemusyrikan tersebut adalah ; meminta do’a dan pertolongan kepada orang- orang yang telah mati, bernadzar dan menyembelih qurban untuk mereka.
Kedua:
Menjadikan sesuatu sebagai perantara antara dirinya dengan Allah (Subhanahu wa Ta’ala), meminta do’a dan syafaat serta bertawakkal ( berserah diri ) kepada perantara tersebut.
Orang yang melakukan hal itu, menurut ijma’ ulama ( kesepakatan) para ulama, adalah kafir.
Ketiga :
Tidak menganggap kafir orang- orang musyrik, atau ragu atas kekafiran mereka, atau membenarkan konsep mereka. Orang yang demikian ini adalah kafir.
Keempat:
Berkeyakinan bahwa tuntunan selain tuntunan Nabi Muhammad (Shalallahu ‘alaihi Wassalam) lebih sempurna, atau berkeyakinan bahwa hukum selain dari beliau lebih baik, seperti ; mereka yang mengutamakan aturan – aturan thaghut (aturan – aturan manusia yang melampaui batas serta menyimpang dari hukum Allah ), dan mengesampingkan hukum Rasulullah (Shalallahu ‘alaihi Wassalam) , maka orang yang berkeyakinan demikian adalah kafir.
Kelima :
Membenci sesuatu yang telah ditetapkan oleh Rasulullah (Shalallahu ‘alaihi Wassalam) , meskipun ia sendiri mengamalkannya. Orang yang sedemikian ini adalah kafir. Karena Allah (Subhanahu wa Ta’ala) telah berfirman :
Artinya :”Demikian itu adalah dikarenakan mereka benci terhadap apa yang di turunkan oleh Allah (Subhanahu wa Ta’ala), maka Allah (Subhanahu wa Ta’ala) menghapuskan (pahala ) segala amal perbuatan mereka”. ( Muhammad : 9).
Keenam:
Memperolok–olok sesuatu dari ajaran Rasulullah (Shalallahu ‘alaihi Wassalam), atau memperolok – olok pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan agama Allah (Subhanahu wa Ta’ala), maka orang yang demikian menjadi kafir, karena Allah (Subhanahu wa Ta’ala) telah berfirman :
Artinya : “ katakanlah ( wahai Muhammad ) terhadap Allah kah dan ayat – ayat Nya serta RasulNya kalian memperolok – olok ? tiada arti kalian meminta maaf, karena kamu telah kafir setelah beriman “ . (At- Taubah : 65- 66).
Ketujuh :
Sihir di antaranya adalah ilmu guna-guna yang merobah kecintaan seorang suami terhadap isterinya menjadi kebencian, atau yang menjadikan seseorang mencintai orang lain, atau sesuatu yang di bencinya dengan cara syaitani dan orang yang melakukan hal itu adalah kafir, karena Allah (Subhanahu wa Ta’ala) telah berfirman :
Artinya :” Sedang kedua malaikat itu tidak mengajarkan (suatu sihir) kepada seorangpun, sebelum mengatakan: sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir “.( Al-Baqarah : 102.)
Kelapan:
Membantu dan menolong orang – orang musyrik untuk memusuhi kaum muslimin. Allah (Subhanahu wa Ta’ala) berfirman:
Artinya : “ Dan barang siapa diantara kamu mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani ) menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang tersebut termasuk golongan mereka. sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang yang zhalim” .( Al- Maidah: 51).
Kesembilan:
Berkeyakinan bahwa sebagian manusia diperbolehkan tidak mengikuti syari’at Nabi Muhammad (Shalallahu ‘alaihi Wassalam) , maka yang berkeyakinan seperti ini adalah kafir. Allah (Subhanahu wa Ta’ala) berfirman :
Artinya:” Barang siapa menghendaki suatu agama selain Islam, maka tidak akan diterima agama itu dari padanya, dan ia di akhirat tergolong orang- orang yang merugi”.( Ali- Imran: 85).
Kesepuluh :
Berpaling dari Agama Allah (Subhanahu wa Ta’ala); dengan tanpa mempelajari dan tanpa melaksanakan ajarannya. Allah (Subhanahu wa Ta’ala) berfirman :
Artinya : “ Tiada yang lebih zhalim dari pada orang yang telah mendapatkan peringatan melalui ayat – ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling dari padanya. Sesungguhnya kami minimpakan pembalasan kepada orang yang berdosa “. ( As- Sajadah : 22).
Dalam hal- hal yang membatalkan keislaman ini, tak ada perbezaan hukum antara yang main-main, yang sungguh- sungguh ( yang sengaja melanggar ) ataupun yang takut, kecuali orang yang di paksa. Semua itu merupakan hal- hal yang paling berbahaya dan paling sering terjadi. Maka setiap muslim hendaknya menghindari dan takut darinya. Kita berlindung kepada Allah (Subhanahu wa Ta’ala) dari hal- hal yang mendatangkan kemurkaan Nya dan kepedihan siksaanNya. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada makhluk Nya yang terbaik, para keluarga dan para sahabat beliau. Dengan ini maka habis dan selesai kata-katanya. Rahimahullah.
Termasuk dalam nombor empat :
Orang yang berkeyakinan bahwa aturan- aturan dan perundang – undangan yang diciptakan manusia lebih utama dari pada syariat Islam, atau bahwa syariat Islam tidak tepat untuk diterapkan pada abad ke dua puluh ini, atau berkeyakinan bahwa Islam adalah sebab kemunduran kaum muslimin, atau berkeyakinan bahwa Islam itu terbatas dalam mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya saja, dan tidak mengatur urusan kehidupan yang lain.
Juga orang yang berpendapat bahwa melaksanakan hukum Allah Ta’ala dan memotong tangan pencuri, atau merajam pelaku zina (muhsan) yang telah kawin tidak sesuai lagi di masa kini.
Demikian juga orang yang berkeyakinan diperbolehkannya pengetrapan hukum selain hukum Allah (Subhanahu wa Ta’ala) dalam segi mu’amalat syar’iyyah, seperti perdagangan, sewa menyewa, pinjam meminjam, dan lain sebagainya, atau dalam menentukan hukum pidana, atau lain-lainnya, sekalipun tidak disertai dangan keyakinan bahwa hukum- hukum tersebut lebih utama dari pada syariat Islam.
Karena dengan demikian ia telah menghalalkan apa yang telah diharamkan oleh Allah (Subhanahu wa Ta’ala) , menurut kesepakatan para ulama’.sedangkan setiap orang yang telah menghalalkan apa yang sudah jelas dan tegas diharamkan oleh Allah (Subhanahu wa Ta’ala) dalam agama, seperti zina, minum arak, riba dan penggunaan perundang- undangan selain Syariat Allah (Subhanahu wa Ta’ala), maka ia adalah kafir, menurut kesepakatan para umat Islam.
Kami mohon kepada Allah (Subhanahu wa Ta’ala) agar memberi taufiq kepada kita semua untuk setiap hal yang di ridhai Nya, dan memberi petunjuk kepada kita dan kepada seluruh umat Islam jalannya yang lurus. Sesungguhnya Allah (Subhanahu wa Ta’ala) adalah Maha Mendengar dan maha Dekat. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad (Shalallahu ‘alaihi Wassalam), kepada para keluarga dan para shahabat beliau.
(Dinukil dari kitab نواقض الإسلام oleh Syaikh Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz, Hal-hal yang membatalkan keimanan) (salafy.or.id)
Oleh yang demikian, tidak syak lagi mereka yang menyedia dan mempamirkan pemidang dan yang terlibat dengannya termasuk dalam golongan ke-enam seperti yang disebutkan diatas.
DR. ZAMRI PILIHAN RAKYAT ?
